Langsung ke konten utama

Postingan

Pameran Berkelas? Grey Art Gallery Jawabannya!

Penikmat seni wajib mengunjungi tempat yang satu ini! Bagi yang sudah pernah kesini pasti tahu dong nama tempatnya. Ya, betul sekali! Grey Art Gallery. Berlokasi di Jalan Braga No 47, Bandung, Jawa Barat. Area yang strategis dan populer di kota Bandung sebagai salah satu destinasi wisata. Dilansir dari Kompas.com, Manajer Operasional Grey Art Gallery Ari Nugraha mengatakan, galeri ini bertujuan untuk mengakomodir aspirasi, kreativitas ataupun bentuk-bentuk produk untuk keberlangsungan ekosistem seni rupa.   Grey Art Gallery ini baru dibuka awal tahun 2023, yang menggelar pameran secara berkala. Dan baru-baru ini telah digelar pameran Behind Those Eyes karya seniman Peter Rhian.    Untuk jam bukanya setiap hari, pukul 10.00 - 20.00 WIB. Harga tiketnya sendiri, mulai dari Rp 20.000 saat hari kerja (weekdays) dan Rp 35.000 saat akhir pekan (weekend). Terbuka untuk umum, dengan syarat tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam galeri. Ditelusuri dari akun instagram...
Postingan terbaru

Dibalik Monpera Jabar

Gambar: Monpera Jabar, dari bandung.go.id Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) menjadi salah satu ikon Jawa Barat. Berdiri kokoh tepat di kota Bandung, Jl. Dipatiukur, seberang Gedung Sate, yang membelakangi Gunung Tangkuban Perahu. Pemandu Monumen Perjuangan, Mochamad Rikrik mengungkapkan bahwa monumen ini diarsiteki oleh Slamet Wirasonjaya dan seorang seniman bernama Sunaryo, yang kemudian diresmikan pada 23 Agustus 1995, oleh Gubernur Jawa Barat yang tengah menjabat saat itu Nana Nuriana.  Model bangunannya berbentuk bambu runcing dengan gaya arsitektur modern yang berjumlah 5 tugu dengan ketinggian 17 meter. Terdapat burung garuda sebagai dasar negara. Kemudian terdapat 17 anak tangga, sisi monumen ada tiang tiang penyangga sebanyak 8 buah, Bentuk dari monumennya ialah lingkaran berdiameter 45. Angka-angka tersebut melambangkan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Bangunannya yang megah tentu menyimpan sejuta sejarah. Setiap sudutnya ditata dengan begitu detil dan penuh ...

Bincang Teater: Mengenal Lebih Dalam Seni Uyeg sebagai Teater Khas Sukabumi

  Talkshow mengenai Teater Uyeg bersama Isma Sundamaya dari Sanggar Seni Rawayan Jika ditelaah lebih jauh, dunia teater sangatlah luas. Perkembangannya tidak pernah terhenti, namun tidak banyak orang yang mengetahui. Kehadirannya seakan di telan bumi, padahal seni teater ini sangatlah membumi. Sebab hanya segelintir pegiat seni yang hafal dan mengapresiasinya. Salah satunya di daerah Jawa Barat, memiliki seni yang patut diangkat dan digugah kembali pada khalayak banyak. Dikenal dengan Teater Uyeg, yang merupakan teater khas Sukabumi. Telah lama lahir dan berkembang dengan perjalanan yang sangat panjang. Demi mengangkat eksistensi teater ini, Kopi Merdeka yang merupakan salah satu komunitas Sukabumi mengusung acara bertemakan "Bincang Teater" pada 16 Juli 2023 untuk mengenal lebih dalam teater khas Sukabumi tersebut. Pada sesi talkshow yang dibawakan bersama Isma Sundamaya dari Sanggar Seni Rawayan, menyatakan bahwa teater uyeg ini sebetulnya tidak diketahui siapa pendirinya. ...

Keindahan dan Kesejukan Curug Bibijilan jadi Spot Wisata Incaran

Kira-kira apa ya obat mumet yang cocok untuk kawula muda Indonesia? Yang hari-harinya dipenati segudang pekerjaan ataupun persoalan-persoalan hidup yang menjejali pikiran.  Jawabannya sih sudah pasti,  healing! Healing  atau pemulihan diri ini sebetulnya luas sekali. Setiap orang bisa  self healing  dengan caranya sendiri. Salah satunya memanjakan mata dan menikmati ketenangan alam agar pikiran kembali segar.  Dan ini dia, salah satu tempat wisata yang dapat me- refresh  otak kita: Curug Bibijilan. Air terjun yang tepat berada di kecamatan Nyalindung, kabupaten Sukabumi ini memiliki keindahan memikat dan suasana yang sejuk. Keheningannya mampu menenangkan perasaan dan pikiran setiap wisatawan. Tak heran, jika sampai saat ini Curug Bibijilan masih banyak dikunjungi dan menjadi spot wisata incaran. Curug Bibijilan ini juga sangat cocok untuk spot foto ataupun video. Memiliki tujuh tingkat curug dan kita bisa menjamah setiap tingkatnya, yakni bagian atas,...

Cap Go Meh: Perayaan Menarik bagi Berbagai Kalangan

  Bagi masyarakat China, Cap Go Meh menjadi perayaan puncak yang sangat dinantikan setelah tahun baru Imlek, tepatnya pada malam ke-15 berdasarkan penanggalan China.  Mereka biasanya menjalankan ritual dengan membawa sesajen berupa kue keranjang ke Kelenteng, kemudian dilanjutkan dengan sembahyang memanjatkan doa. Tradisi turun-temurun ini diyakini akan membawa berkah sepanjang tahun.  Tidak hanya sampai di situ saja. Cap Go Meh ini dihiasi dengan berbagai kemeriahan, seperti atraksi barongsai, liong (tarian tradisional China), dan festival lampion. Sebagaimana di daerah lainnya, kota Sukabumi juga tentu melaksanakan perayaan sebagai tanda penutup tahun baru Imlek tersebut. Banyak orang ikut meramaikannya; mulai dari kalangan tua, muda, sampai anak-anak. Mereka turut bahagia menyaksikan berbagai pertunjukan yang telah  dipersembahkan tanpa melihat suatu keyakinan atau perbedaan.  Keseruan Cap Go Meh makin terlihat saat berlangsungnya pertunjukan barongsai. Masya...

Uyeg : Teater Khas Sukabumi

Pernahkah kalian mendengar teater Uyeg? Sebuah pertunjukan teater rakyat yang menampilkan Raja Uyeg sebagai tokoh utama yang menjadi sentral cerita di dalamnya. Teater ini merupakan teater khas Sukabumi dan masih berkembang sampai sekarang. Sumber: pimpinan Sanggar Rawayan, Wilang Sundakalangan Uyeg memiliki makna yang filosofis.  kata “Uyeg” berasal dari Oyag yang artinya goyang atau bergerak. Kata Uyeg dimaknai sebagai gambaran alam semesta beserta isinya, yang atas kodratnya masing-masing tiada henti bergerak. Seperti halnya bulan, matahari, bumi, angin, air, bahkan pikiran manusia terus bergerak tak pernah beku. Uyeg dapat dipastikan memang merupakan “kelahiran Bogor”, namun seiring berjalannya waktu, ia sampai ke Sukabumi oleh para terdahulunya sendiri hingga menjadi teater khas milik Sukabumi sampai saat ini. Tak dapat dipungkiri, teater inipun mengalami perkembangan, dari sakral ke profan, dari uyeg lama ke uyeg baru, dan dari yang dulunya berfungsi sebagai ritual kini jadi ...

Seren Taun Kasepuhan Sinar Resmi ke-443

Seren taun Kasepuhan Sinar Resmi ke 443 yang berada di kecamatan Cisolok, kabupaten Sukabumi digelar pada tanggal 5-7 Agustus 2022. Anji yang ikut mengisi acara, sontak memeriahkan akhir malam puncaknya. Tidak hanya itu, pada malam sebelumnya pun tepat di tanggal 6 Agustus diisi dengan wayang golek oleh Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya yang mengundang banyak penonton. Seperti telah diketahui, seren taun ini merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen padi.  Berbagai kegiatan menghiasi sepanjang acara, seperti jipeng, wayang golek lokal, acara adat ngangkat; lengser, aleut-aleutan baris olot, gegendek, indung pare Sapayeupah-eun dan Putri 7, dog-doglojor, seni lais, seni debus, tari tani, kesenian rengkong, upacara adat ampih pare ka leuit. Ada juga saresehan (seminar), gondang buhun, dan lain-lain.   Lautan penonton sempat memenuhi lapangan, terutama di malam hari. Masyarakat sangat antusias dengan acara sere...