Bagi masyarakat China, Cap Go Meh menjadi perayaan puncak yang sangat dinantikan setelah tahun baru Imlek, tepatnya pada malam ke-15 berdasarkan penanggalan China.
Mereka biasanya menjalankan ritual dengan membawa sesajen berupa kue keranjang ke Kelenteng, kemudian dilanjutkan dengan sembahyang memanjatkan doa. Tradisi turun-temurun ini diyakini akan membawa berkah sepanjang tahun.
Tidak hanya sampai di situ saja. Cap Go Meh ini dihiasi dengan berbagai kemeriahan, seperti atraksi barongsai, liong (tarian tradisional China), dan festival lampion.
Sebagaimana di daerah lainnya, kota Sukabumi juga tentu melaksanakan perayaan sebagai tanda penutup tahun baru Imlek tersebut. Banyak orang ikut meramaikannya; mulai dari kalangan tua, muda, sampai anak-anak. Mereka turut bahagia menyaksikan berbagai pertunjukan yang telah dipersembahkan tanpa melihat suatu keyakinan atau perbedaan.
Keseruan Cap Go Meh makin terlihat saat berlangsungnya pertunjukan barongsai. Masyarakatpun berbondong-bondong untuk dapat melihat bagaimana kelihaian atraksi yang jarang sekali dihadirkan itu.
Komentar
Posting Komentar