Langsung ke konten utama

Uyeg : Teater Khas Sukabumi

Pernahkah kalian mendengar teater Uyeg? Sebuah pertunjukan teater rakyat yang menampilkan Raja Uyeg sebagai tokoh utama yang menjadi sentral cerita di dalamnya. Teater ini merupakan teater khas Sukabumi dan masih berkembang sampai sekarang.


Sumber: pimpinan Sanggar Rawayan, Wilang Sundakalangan



Uyeg memiliki makna yang filosofis. kata “Uyeg” berasal dari Oyag yang artinya goyang atau bergerak. Kata Uyeg dimaknai sebagai gambaran alam semesta beserta isinya, yang atas kodratnya masing-masing tiada henti bergerak. Seperti halnya bulan, matahari, bumi, angin, air, bahkan pikiran manusia terus bergerak tak pernah beku.

Uyeg dapat dipastikan memang merupakan “kelahiran Bogor”, namun seiring berjalannya waktu, ia sampai ke Sukabumi oleh para terdahulunya sendiri hingga menjadi teater khas milik Sukabumi sampai saat ini. Tak dapat dipungkiri, teater inipun mengalami perkembangan, dari sakral ke profan, dari uyeg lama ke uyeg baru, dan dari yang dulunya berfungsi sebagai ritual kini jadi berfungsi sebagai hiburan.

Uyeg baru secara kreatif direkayasa melalui proses modifikasi dalam berbagai elemennya yang diformulasikan dengan kaidah drama-modern. Jumlah pemain disesuaikan dengan karakter yang dibutuhkan oleh repertoir, yakni terdiri atas peran Raja Uyeg, tokoh protagonis dan antagonis, serta ronggeng


Sumber: pimpinan Sanggar Rawayan, Wilang Sundakalangan


.
Uyeg baru sudah mempergunakan naskah (pola Teater Modern) tidak bersifat improvisasi lagi seperti uyeg lama. Durasinyapun tidak untuk semalam suntuk, kini lebih dipadatkan hanya untuk sekitar 1 ½ atau 2 jam pertunjukan. Namun sifat cerita tetaplah sama sesuai uyeg lama, yaitu komedi sebab komedi ini merupakan ciri dari teater rakyat. Akan tetapi yang perlu ditandai adalah dimana misi cerita uyeg baru ini memang cenderung kepada situasi masa kini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bincang Teater: Mengenal Lebih Dalam Seni Uyeg sebagai Teater Khas Sukabumi

  Talkshow mengenai Teater Uyeg bersama Isma Sundamaya dari Sanggar Seni Rawayan Jika ditelaah lebih jauh, dunia teater sangatlah luas. Perkembangannya tidak pernah terhenti, namun tidak banyak orang yang mengetahui. Kehadirannya seakan di telan bumi, padahal seni teater ini sangatlah membumi. Sebab hanya segelintir pegiat seni yang hafal dan mengapresiasinya. Salah satunya di daerah Jawa Barat, memiliki seni yang patut diangkat dan digugah kembali pada khalayak banyak. Dikenal dengan Teater Uyeg, yang merupakan teater khas Sukabumi. Telah lama lahir dan berkembang dengan perjalanan yang sangat panjang. Demi mengangkat eksistensi teater ini, Kopi Merdeka yang merupakan salah satu komunitas Sukabumi mengusung acara bertemakan "Bincang Teater" pada 16 Juli 2023 untuk mengenal lebih dalam teater khas Sukabumi tersebut. Pada sesi talkshow yang dibawakan bersama Isma Sundamaya dari Sanggar Seni Rawayan, menyatakan bahwa teater uyeg ini sebetulnya tidak diketahui siapa pendirinya. ...

Eksistensi Wayang Golek di Kabupaten Sukabumi

Kini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan namanya wayang golek, apalagi untuk masyarakat Jawa Barat. Namun, apakah kesenian yang sudah dikenal tidak akan terasingkan? Jawabannya belum tentu. Kesenian termasuk di dalamnya wayang golek bisa saja tenggelam ditelan zaman, bisa jadi pula ia semakin nampak di kancah negara bahkan dunia. Lalu, bagaimanakah kehadiran wayang golek saat ini dan bagaimana cara seorang seniman mempertahankannya? https://youtu.be/MbREsJOiLZk Wayang golek merupakan salah satu seni pertunjukan  teater rakyat berupa wayang yang terbuat dari boneka kayu dan berasal dari masyarakat Sunda. Selain untuk pelengkap upacara selamatan atau ruwatan, pertunjukan seni wayang golek juga berfungsi sebagai hiburan dalam acara-acara tertentu. Pada dasarnya, wayang golek masih bisa ditemukan di beberapa pedesaan. Salah satunya yaitu di daerah Cidolog, kabupaten Sukabumi. Berkembang dari tangan seorang dalang bernama Ade Koswara. Berkatnya, wayang golek masi...