Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Ritual Rebo Wekasan

  Rebo wekasan yaitu hari rabu terakhir di bulan safar. Dalam rebo wekasan ini Allah menurunkan bala atau bahaya sampai belasan ribu. Maka di antara upaya agar selamat dari bahaya tersebut diadakanlah doa bersama Ritual ini sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat, dari Jawa, Madura, Sunda, dan masih banyak lagi. Dari setiap daerah ini, pelaksanaannya akan berbeda-beda. Begitupun dengan sebutan atau namanya. Di NTB, ritual ini dinamakan mandi safar, yang mana pelaksanaannya di pesisir pantai. Sementara di Bogor namanya sidekah kupat, semua warga membuat kupat, dan sehari sebelumnya dilakukan bedah kolam lantas mereka menggoreng ikan. Berdasarkan kepercayaan, masyarakat di sana tidak ada yang keluar kampung sebelum selesai berdoa. Di Sukabumi, ritual rebo wekasan juga ada dan selalu dilaksanakan setiap tahunnya. Dapat dikatakan bahwa pelaksanaan rebo wekasan ini memang sangat beragam, tergantung pada daerah masing-masing yang mengadakannya. Namun, meskipun...

Eksistensi Wayang Golek di Kabupaten Sukabumi

Kini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan namanya wayang golek, apalagi untuk masyarakat Jawa Barat. Namun, apakah kesenian yang sudah dikenal tidak akan terasingkan? Jawabannya belum tentu. Kesenian termasuk di dalamnya wayang golek bisa saja tenggelam ditelan zaman, bisa jadi pula ia semakin nampak di kancah negara bahkan dunia. Lalu, bagaimanakah kehadiran wayang golek saat ini dan bagaimana cara seorang seniman mempertahankannya? https://youtu.be/MbREsJOiLZk Wayang golek merupakan salah satu seni pertunjukan  teater rakyat berupa wayang yang terbuat dari boneka kayu dan berasal dari masyarakat Sunda. Selain untuk pelengkap upacara selamatan atau ruwatan, pertunjukan seni wayang golek juga berfungsi sebagai hiburan dalam acara-acara tertentu. Pada dasarnya, wayang golek masih bisa ditemukan di beberapa pedesaan. Salah satunya yaitu di daerah Cidolog, kabupaten Sukabumi. Berkembang dari tangan seorang dalang bernama Ade Koswara. Berkatnya, wayang golek masi...